Skip to main content

Migrasi OVPN

Background diadakannya migrasi VPN-client ini dikarenakan kebutuhan dan requirement VPN-client yang semakin kompleks sehingga menyebabkan sistem backbone VPN-client vascomm sulit untuk di maintenance.

Dari background tersebut tim infra ingin merombak cara kerja (main logic) dari VPN-client agar nantinya proses maintainability dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengorbankan aspek lainnya terutama security.


1. Dampak Migrasi

Proses migrasi ini akan berdampak pada OVPN user maupun server itu sendiri. Dampak pada server tidak akan di jelaskan pada dokumen ini, untuk dampak pada user sebagai berikut:

  • Config VPN existing tidak bisa di gunakan lagi, nantinya akan ada config VPN baru, config tersebut akan di bagikan ke masing-masing lead
  • Username, IP VPN dan akses ACL akan tetap, tidak ada perubahan

Sangat disarankan untuk tetap menyimpan / tidak menghapus config VPN existing, in-case ada kendala yang mengharuskan VPN server di rollback ke versi lama, user akan tetap bisa terhubung

2. Apa Yang Harus Dilakukan?

Dari sisi client / user, ada beberapa hal yang harus di lakukan agar dapat terhubung kembali ke VPN client vascomm yang baru (setelah proses migrasi), berikut urutannya:

  • Minta konfigurasi VPN terbaru dari lead di tim terkait
  • Extract file tersebut, nantinya akan terdapat 2 file
    • vascomm.ovpn untuk konfigurasi VPN
    • vascomm.pass untuk credential VPN
  • Import file vascomm.ovpn ke dalam OVPN client, di sarankan menggunakanĀ OVPN connect

Cukup hanya dengan import vascomm.ovpn ke dalam OVPN client, otomatis fileĀ vascomm.pass akan terimport juga

Jika anda poweruser, boleh menggunakan OVPN client selain OVPN Connect, but do it with your own risk (DWYOR)