Skip to main content

Mengenal Proxmox VE

Screenshot_295.png

Proxmox VE adalah platform virtualisasi open source yang berbasis pada Debian Linux. Proxmox VE menggunakan dua teknologi virtualisasi, yaitu KVM dan LXC. KVM adalah hypervisor baremetal yang menyediakan virtualisasi penuh, sedangkan LXC adalah teknologi container yang menyediakan virtualisasi tingkat sistem operasi.

Proxmox VE adalah pilihan yang baik untuk perusahaan dan organisasi yang membutuhkan platform virtualisasi yang terjangkau, andal, dan mudah digunakan.

Beberapa fitur utama dari Proxmox VE meliputi:

  1. Virtualisasi Kontainer (OpenVZ): Memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa kontainer Linux di atas satu kernel host, yang memungkinkan efisiensi penggunaan sumber daya dan waktu startup yang cepat.

  2. Virtualisasi Mesin Virtual (KVM): Proxmox VE juga mendukung virtualisasi mesin virtual menggunakan KVM. Ini memungkinkan Anda untuk menjalankan mesin virtual yang lebih independen dan memiliki isolasi yang lebih ketat antara satu sama lain.

  3. Manajemen Cluster: Proxmox VE mendukung pembentukan cluster dari beberapa node, yang memungkinkan Anda untuk mengelola sumber daya dan beban kerja secara terdistribusi. Ini memungkinkan peningkatan ketersediaan dan skalabilitas.

  4. Antarmuka Web (Web-based GUI): Proxmox VE menyediakan antarmuka pengguna berbasis web yang mempermudah manajemen dan konfigurasi sumber daya virtual.

  5. Penjadwalan Backup dan Restorasi: Fitur ini memungkinkan Anda menjadwalkan cadangan rutin untuk mesin virtual dan kontainer, serta memfasilitasi proses pemulihan jika diperlukan.

Berikut adalah beberapa kelebihan Proxmox VE:

  • Open source: Proxmox VE adalah perangkat lunak open source, sehingga dapat digunakan secara gratis.
  • Antarmuka web: Proxmox VE memiliki antarmuka web yang intuitif dan mudah digunakan.
  • Dukungan untuk berbagai sistem operasi: Proxmox VE mendukung berbagai sistem operasi, termasuk Linux, Windows, dan macOS.
  • Skalabilitas: Proxmox VE dapat diskala untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat.
  • Keamanan: Proxmox VE menawarkan berbagai fitur keamanan untuk melindungi mesin virtual dan container Anda.

Untuk kebutuhan Production diperlukan server dengan spesifikasi tinggi. Proxmox VE mendukung clustering, ini berarti beberapa instalasi Proxmox VE dapat dikelola secara terpusat berkat fungsionalitas cluster yang terintegrasi. Proxmox VE dapat menggunakan penyimpanan lokal seperti (DAS), SAN, NAS, serta penyimpanan bersama dan terdistribusi (Ceph).

Perangkat Keras yang Direkomendasikan

  • Intel EMT64 atau AMD64 dengan bendera CPU Intel VT/AMD-V.
  • Memori, minimal 2 GB untuk layanan OS dan Proxmox VE. Ditambah memori khusus untuk para tamu. Untuk Ceph atau ZFS diperlukan memori tambahan, sekitar 1 GB memori untuk setiap TB penyimpanan yang digunakan.
  • Penyimpanan cepat dan redundan, hasil terbaik dengan disk SSD.
  • Penyimpanan OS: RAID perangkat keras dengan cache tulis (“BBU”) yang dilindungi baterai atau non-RAID dengan cache ZFS dan SSD.
  • Penyimpanan VM: Untuk penyimpanan lokal, gunakan RAID perangkat keras dengan cache tulis (BBU) yang didukung baterai atau non-RAID untuk ZFS. Baik ZFS maupun Ceph tidak kompatibel dengan pengontrol RAID perangkat keras. Penyimpanan bersama dan terdistribusi juga dimungkinkan.
  • NIC Gbit redundan, NIC tambahan bergantung pada teknologi penyimpanan pilihan dan pengaturan klaster – 10 Gbit dan lebih tinggi juga didukung.
  • Untuk passthrough PCI(e), diperlukan CPU dengan flag CPU VT-d/AMD-d.

Perangkat Keras Minimum (hanya untuk pengujian)

  • CPU: 64bit (Intel EMT64 atau AMD64)
  • CPU/Mainboard berkemampuan Intel VT/AMD-V (untuk dukungan virtualisasi penuh KVM)
  • RAM minimal 1 GB
  • Perangkat keras
  • Satu NIC

Proxmox VE merupakan solusi yang populer untuk lingkungan virtualisasi, terutama untuk organisasi atau pengguna yang memerlukan platform yang bersifat open-source, fleksibel, dan mendukung berbagai jenis virtualisasi

Dokumentasi proxmox VE

https://pve.proxmox.com/pve-docs/