Sertifikasi Cybersecurity yang Paling Dibutuhkan untuk Profesional IT
Dalam era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan cybersecurity semakin meningkat. Profesi di bidang cybersecurity kini menjadi salah satu karier dengan pertumbuhan tercepat dan sangat dibutuhkan. Sertifikasi dalam bidang cybersecurity membantu profesional IT meningkatkan pengetahuan teknis, keahlian praktis, dan meningkatkan peluang karier mereka dalam industri ini. Berikut ini beberapa sertifikasi cybersecurity yang paling diakui dan dibutuhkan oleh perusahaan di seluruh dunia, serta manfaatnya masing-masing bagi pengembangan profesional di bidang cybersecurity.
-
Certified Information Systems Security Professional (CISSP)
Sertifikasi CISSP dikeluarkan oleh (ISC)² dan menjadi salah satu sertifikat cyber security yang banyak dicari karena pelatihan yang diberikan akan mempelajari berbagai hal mulai dari kontrol akses, kriptografi, telekomunikasi, sampai keamanan jaringan. Ketika Anda memiliki sertifikat ini, maka Anda akan dianggap mampu dan berpengalaman dalam merancang, menerapkan, dan memantau program keamanan cyber.
-
Manfaat: CISSP mengakui keahlian Anda dalam merancang dan mengelola infrastruktur keamanan tingkat lanjut. Sertifikasi ini sering menjadi syarat utama untuk posisi manajerial atau arsitektur keamanan siber.
-
Persyaratan: Anda harus memiliki pengalaman 3 – 5 tahun di bidang cyber security. Bidang tersebut dapat mencakup beberapa area seperti:
- Security and Risk Management
- Asset Security
- Security Architecture and Engineering
- Communication and Network Security
- Identity and Access Management
- Security Assessment and Testing
- Security Operations
- Software Development Security
-
-
Certified Ethical Hacker (CEH)
Certified Ethical Hacker (CEH) yang diselenggarakan oleh EC-Council adalah sertifikasi yang berfokus pada keterampilan hacking etis, yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi, mengeksploitasi, dan memperbaiki kelemahan dalam sistem keamanan perusahaan. CEH memberikan pemahaman mendalam tentang teknik hacking, seperti penilaian kerentanan, pemindaian jaringan, dan pengujian penetrasi.
- Manfaat: Sertifikasi CEH sangat ideal untuk peran sebagai penetration tester atau security analyst. Dengan sertifikasi ini, profesional akan memiliki kemampuan untuk berpikir seperti seorang hacker, tetapi dengan tujuan melindungi suatu sistem.
- Persyaratan: Untuk mengikuti ujian, disarankan memiliki setidaknya dua tahun pengalaman kerja dalam bidang keamanan IT atau menyelesaikan kursus pelatihan resmi dari EC-Council.
-
Certified Information Security Manager (CISM)
Dengan memiliki sertifikat CISM, Anda dapat memvalidasi keahlian Anda di bidang manajemen keamanan informasi termasuk tata kelola keamanan informasi, pengembangan dan manajemen program, manajemen risiko keamanan, serta manajemen dan tanggapan Insiden. Dikeluarkan oleh ISACA, Certified Information Security Manager (CISM) berfokus pada tata kelola keamanan informasi dan manajemen risiko. Sertifikasi ini sangat sesuai untuk mereka yang ingin berkarier di level manajerial atau memiliki tanggung jawab dalam merancang dan mengelola kebijakan keamanan informasi.
- Manfaat: Sertifikasi CISM menonjolkan keterampilan dalam mengelola dan mengawasi program keamanan informasi dalam organisasi. Sangat berguna untuk peran seperti Information Security Manager atau Chief Information Security Officer (CISO).
- Persyaratan: Pengalaman kerja minimal lima tahun dalam keamanan informasi, dengan dua tahun di dalam manajemen keamanan informasi.
-
CompTIA Security+
CompTIA Security+ adalah sertifikasi dasar yang dirancang untuk profesional yang baru memulai karier di bidang cybersecurity. Security+ mencakup berbagai topik dasar, termasuk pengendalian akses, ancaman, penanggulangan risiko, dan keamanan jaringan.
- Manfaat: Security+ sangat ideal bagi profesional yang baru memasuki bidang cybersecurity. Ini adalah sertifikasi entry-level yang disetujui oleh Departemen Pertahanan AS, sehingga membuka peluang untuk bekerja dalam proyek pemerintah atau keamanan kontraktor.
- Persyaratan: Tidak ada persyaratan khusus, tetapi pengalaman dalam jaringan atau keamanan informasi dasar sangat dianjurkan.
-
Certified Cloud Security Professional (CCSP)
Certified Cloud Security Professional (CCSP), juga dari (ISC)², adalah sertifikasi khusus yang difokuskan pada keamanan cloud. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi cloud, kebutuhan akan profesional yang mengerti keamanan cloud meningkat. Sertifikasi ini mencakup topik seperti tata kelola cloud, kepatuhan, arsitektur cloud, dan manajemen risiko.
- Manfaat: CCSP memberikan pengakuan akan kemampuan Anda dalam mengelola keamanan di lingkungan cloud yang kompleks. Sertifikasi ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang telah menggunakan layanan cloud untuk mengamankan infrastruktur cloud mereka.
- Persyaratan: Pengalaman minimal lima tahun dalam IT, dengan tiga tahun dalam keamanan informasi dan satu tahun dalam keamanan cloud.
-
Offensive Security Certified Professional (OSCP)
OSCP dari Offensive Security juga menjadi salah satu sertifikasi yang paling dicari untuk para penetration testers. Sertifikasi OSCP dikenal karena tingkat kesulitannya yang tinggi, dengan ujian berbasis proyek di mana kandidat harus menemukan dan mengeksploitasi kerentanan dalam waktu nyata. OSCP sangat sesuai untuk dimiliki para penetration tester, ethical hacker, threat researcher, atau para analis keamanan aplikasi.
- Manfaat: Sertifikasi OSCP dianggap sebagai salah satu yang paling dihormati di bidang pengetesan penetrasi. Sertifikasi ini ideal bagi mereka yang mengejar karier sebagai ethical hacker atau penetration tester.
- Persyaratan: Tidak ada prasyarat khusus, tetapi disarankan memiliki pemahaman yang baik tentang jaringan dan sistem operasi Linux.
-
Certified Information Systems Auditor (CISA)
Memperoleh sertifikat CISA dapat menunjukkan keahlian Anda dalam menguji kerentanan keamanan, merancang dan menerapkan kontrol keamanan, serta mampu melakukan pelaporan kepatuhan. Sertifikat CISA ini menjadi salah satu sertifikasi yang paling diakui di bidang audit keamanan cyber.
-
Manfaat: CISA sangat cocok bagi profesional yang bekerja dalam audit atau kepatuhan. Sertifikasi ini dihormati oleh organisasi yang membutuhkan auditor yang berkompeten dalam mengidentifikasi risiko keamanan.
Untuk mendapatkannya, para profesional IT akan memperoleh pelatihan terkait beberapa hal seperti:
- Audit Sistem Informasi
- Manajemen dan Tata Kelola TI
- Perlindungan Aset Informasi
-
Persyaratan: adanya pengalaman setidaknya selama lima tahun dalam bidang audit, kontrol, dan keamanan sistem IT / IS.
-
-
Certified in Risk and Information Systems Control (CRISC)
Certified in Risk and Information Systems Control (CRISC) juga merupakan sertifikasi dari ISACA yang berfokus pada manajemen risiko dan pengendalian. Sertifikasi ini ideal untuk mereka yang berperan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko keamanan informasi.
- Manfaat: Sertifikasi CRISC menguatkan keterampilan manajemen risiko dan pengendalian sistem informasi. Hal ini sangat berguna untuk posisi seperti Risk Management Officer atau Compliance Analyst.
- Persyaratan: Pengalaman minimal tiga tahun dalam dua dari empat domain yang diuji dalam sertifikasi CRISC.
Memilih Sertifikasi yang Tepat
Pemilihan sertifikasi yang tepat sangat bergantung pada jalur karier dan minat setiap orang. Misalnya:
- Untuk Pengelola Keamanan Jaringan: Sertifikasi seperti CISSP, CISM, atau CCSP akan sangat bermanfaat.
- Untuk Ethical Hacker atau Penetration Tester: Sertifikasi seperti CEH, OSCP, dan CEH sangat dianjurkan.
- Untuk Profesional di Bidang Audit dan Kepatuhan: Sertifikasi seperti CISA dan CRISC memberikan keahlian mendalam dalam audit sistem dan manajemen risiko.
Kesimpulan
Sertifikasi cybersecurity tidak hanya menambah kredibilitas, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif. Dengan memilih sertifikasi yang tepat dan mengembangkan keterampilan praktis, profesional IT dapat memperkuat kemampuan mereka dalam menjaga keamanan sistem informasi organisasi. Semakin tinggi permintaan terhadap keahlian ini, semakin penting bagi profesional cybersecurity untuk terus meningkatkan kompetensi mereka melalui sertifikasi yang relevan dan diakui secara global.